Surat Al Fatihah
Bismillahirohmanirohihm
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah puji-pujian yang banyak semoga lidah dan tangan yang telah Engkau ciptakan ini akan terus dan tidak akan pernah berhenti memuji, bertasbih, kepada Allah Sang Pemilik Allam semesta. Shollawat serta salam akan terus tercurah pada junjungan nabi akhirul zaman Rosulullah saw juga keluarga, para sahabat, dan pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba’du.
Marilah mengawali hari dengan pujian, puji syukur atas dikembalikannya roh ke tubuh kita untuk memulai segala aktifitas yang akan dilakukan. Oleh karena Allah memulai penciptaan dengan pujian, untuk itu ia berfirman:
Latar belakang dimulainya tulisan ini saya menyertakan hadist riwayat At Turmuzi dan An Nasai Dari Ibnu Abbas, dari Nabi Saw, yang bersabda:
Jadi tidak terbesit dari saya untuk menafsirkan Al Qur'an. Apa yang saya tulis di sini adalah inti atau kutip dari berbagai sumber referensi kitab tafsir yang saya punya, sebagai bahan perenungan bagi pembaca dan pengingat. Dan tujuan utama dibuat posting seperti ini adalah mengingatkan dan saling menasehati.
Sungguh Aku dan anda berlindung kepada Allah dari bencana yang disebabkan oleh pemikiran dan perenungan sesat yang dapat mempengaruhi dan menjerumuskan ummat kejalan kesesatan.
Al Fatihah adalah surat yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Surat yang pertama-tama diturunkan secara lengkap di antara surat-surat yang ada dalam Al Qur'an dan termasuk golongan Surat Makkiyah.
Surat ini di sebut "Al Fatihah" (pembuka), karena surat inilah dibuka dan dimulainya Al Qur'an. Dalam tafsir Ibnu katsir disebutkan bahwa surat ini adalah: Fatihah yakni Fatihatul Kitab hanya secara tulisan; dengan surat ini bacaan dalam shalat dimulai, sebagai Ummul Kitab (induk kitab). Dinamakan pula Alhamdu, Assalat, Fathitahtul kitab (obat penawar bagi segala jenis racun).
Kandungan dari surat ini mencerminkan seluruh isi Al Qur'an, yaitu tentang keimanan (ketauhidan)yang mencakup pujian sebagai ucapan syukur atas sesuatu nikmat dan pertolongan dari Allah. Yang menguasai hari pembalasan sebagai pengingat bahwa akan adanyanya hari penghisab dan penuntutan tanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan.
Demikian yang bisa aku tulis kalaupun pendek dan ringkas tapi semoga saja bermanfaat. Dan untuk kamu atau anak kamu yang berkeinginan mendengarkan Surat Al Fatihah. Silahkan download KLIK DISINI
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah puji-pujian yang banyak semoga lidah dan tangan yang telah Engkau ciptakan ini akan terus dan tidak akan pernah berhenti memuji, bertasbih, kepada Allah Sang Pemilik Allam semesta. Shollawat serta salam akan terus tercurah pada junjungan nabi akhirul zaman Rosulullah saw juga keluarga, para sahabat, dan pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba’du.
Marilah mengawali hari dengan pujian, puji syukur atas dikembalikannya roh ke tubuh kita untuk memulai segala aktifitas yang akan dilakukan. Oleh karena Allah memulai penciptaan dengan pujian, untuk itu ia berfirman:
Segala puji bagi Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (qs. Al An’am:1)
Allah mengakhiri penciptaan-Nya dengan pujian pula. Maka sesudah menceritakan tempat ahli surga dan tempat ahli neraka, Allah berfirman:Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".( QS. Az Zumar: 75)
Sehingga alangkah baiknya setelah melakukan seluruh aktifitas rutinitas dan ketika hendak istirahat upackanlah puji syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Karena-Nya segala urusan berjalan lancar dengan sedikit atau banyak masalah.Latar belakang dimulainya tulisan ini saya menyertakan hadist riwayat At Turmuzi dan An Nasai Dari Ibnu Abbas, dari Nabi Saw, yang bersabda:
Barangsiapa yang menafsirkan Al-Qur’an dengan pendapatnya sendiri atau dengan apa yang tidak ia ketahui, maka hendaklah ia bersiap-siap menempati tempat duduknya di neraka. (HR. At Turmuzi dan An Nasai)
Menurut At Turmuzi mengatakan bahwa hadist ini hasan.Jadi tidak terbesit dari saya untuk menafsirkan Al Qur'an. Apa yang saya tulis di sini adalah inti atau kutip dari berbagai sumber referensi kitab tafsir yang saya punya, sebagai bahan perenungan bagi pembaca dan pengingat. Dan tujuan utama dibuat posting seperti ini adalah mengingatkan dan saling menasehati.
Sungguh Aku dan anda berlindung kepada Allah dari bencana yang disebabkan oleh pemikiran dan perenungan sesat yang dapat mempengaruhi dan menjerumuskan ummat kejalan kesesatan.
Al Fatihah adalah surat yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Surat yang pertama-tama diturunkan secara lengkap di antara surat-surat yang ada dalam Al Qur'an dan termasuk golongan Surat Makkiyah.
Surat ini di sebut "Al Fatihah" (pembuka), karena surat inilah dibuka dan dimulainya Al Qur'an. Dalam tafsir Ibnu katsir disebutkan bahwa surat ini adalah: Fatihah yakni Fatihatul Kitab hanya secara tulisan; dengan surat ini bacaan dalam shalat dimulai, sebagai Ummul Kitab (induk kitab). Dinamakan pula Alhamdu, Assalat, Fathitahtul kitab (obat penawar bagi segala jenis racun).
Kandungan dari surat ini mencerminkan seluruh isi Al Qur'an, yaitu tentang keimanan (ketauhidan)yang mencakup pujian sebagai ucapan syukur atas sesuatu nikmat dan pertolongan dari Allah. Yang menguasai hari pembalasan sebagai pengingat bahwa akan adanyanya hari penghisab dan penuntutan tanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan.
Demikian yang bisa aku tulis kalaupun pendek dan ringkas tapi semoga saja bermanfaat. Dan untuk kamu atau anak kamu yang berkeinginan mendengarkan Surat Al Fatihah. Silahkan download KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar